Minggu, 15 Februari 2009

Donat Week : Donat kentang NCC


Beberapa hari lalu, Camelia, salah seorang member milis NCC mengadakan event yang diberi judul Donat Week. Karena kebetulan pesanan datang silih berganti (Alhamdulillah), saya jadi kesulitan mencari waktu untuk mencoba membuat donat kentang. Sebetulnya sudah agak lama juga tertarik ingin mencoba, karena tiap kali belanja di Hypermart selalu melihat kios donat kentang di depannya. Trus Dian juga pernah ngasih resep donat kentang yang katanya "gampang banget kok Li". Akhirnya, bulatkan tekad, di minggu terakhir batas entry, saya harus membuat donat kentang ini.

Setelah kembali dari makan siang di Katulampa bersama keluarga, saya langsung menyiapkan adonan donat kentang ini. Saya cuma membuat setengah resep, mengingat baru membeli roti dan masih banyak kue di rumah, takutnya nanti jadi mubazir. Kentang yang dibutuhkan hanya 100 gram, dan ini sudah cukup dengan memakai sebuah kentang ukuran sedang saja. Bahan-bahan lainnya untungnya juga lengkap. Dan segeralah saya beraksi.

Setelah bahan2 kering, kuning telur dan air dicampur dan mulai diuleni, saya mulai khawatir. Kok rasanya adonan ini berat dan agak kering. Berdasarkan pengalaman, kalau membuat adonan yang memakai bahan ragi lalu ketika diuleni terasa berat, biasanya itu pertanda adonan gagal alias tak mau mengembang. Lalu saya putuskan untuk tambahkan sedikit air, melebihi ukuran air di resep. Setelah itu, masuk mentega dan garam, lalu saya uleni sampai kalis. Oiya, berhubung belum punya mixer roti dan mixer yang ada sudah mengkhawatirkan kondisinya, jadilah saya membuat donat ini sambil sedikit berolah raga alias menguleni manual dengan tangan!

Udara sore yang dingin dan lembab menambah rasa pesimisku. Berdasarkan pengalaman, biasanya kalau cuaca dingin begini, adonan yang beragi akan sulit mengembang. Setelah diadoni dan dibiarkan selama 15 sambil ditutup lap basah, ternyata kecurigaanku benar, adonannya belum mengembang. Waduh, panik.com. Tapi Bismillah aja deh, soalnya kan semua step udah dilakukan dan adonan akhirpun sudah kalis. Tunggu lagi sampai hampir satu jam. Ketika kuintip, naaaahhhh baru deh ada tanda2 mengembang. Supaya lebih mantap, aku uleni lagi dan diamkan lagi beberapa menit. Setelah kira2 cukup lama, aku intip lagi dan Alhamdulillah sudah mengembang dua kali lipat besar semula. Langsung digiling dan dicetak dengan cetakan donat. Ternyata jadi 11 buah plus yang kecil2 lingkaran tengahnya itu. Lalu segera aku goreng. Setelah semua donat matang, aku beri toping keju dan daging asap. Ini sudah aku rencanakan sejak membeli keju yang mudah leleh, merk k**** di titan waktu itu. Dalam pikiranku, pasti mantap rasanya kalau donat diberi toping keju dan daging asap. Sisanya aku beri toping mayonaise dan abon (jadi seperti chicken floss-nya bread talk ya) dan sebagian lagi DCC variasi coklat mint (kesukaan si sulung) dan coklat strawberry (favorit si bungsu).

Dan inilah hasilnya, donat aneka rasa. Sejak masih polos sampai selesai kuhias, anak2 selalu membuntuti dengan tak sabar ingin segera mencicipi. Tapi berhasil kucegah, karena kan harus kufoto dulu. Begitu ada aba2, oke, silahkan ambil, langsung semua menyerbu. Sambil mengunyah donat pertama (keju daging asap), si sulung bilang, "Ma, aku mau yang abon, sate dan coklat mint yaa". Eleuh nak, itu sih nyoba satu2 semua jenis. Tapi memang donat kentang NCC rasanya mantap sekali, diberi toping apapun komentarnya sama, enaaaaakkkkk.... kata anak2ku. Bahkan roti favorit sampai terlupakan. Huaaaa senangnya berhasil juga membuat donat kentang yang mekar, empuk dan lezaaaattt...

Ini dia resep donat kentang NCC:

Donat Kentang
By Fatmah Bahalwan

500 gr tepung terigu protein tinggi
50 gr susu bubuk
11 gr ragi instant
200 gr kentang, kukus, haluskan dan dinginkan
100 gr gula pasir
75 gr mentega
½ sdt garam
4 btr kuning telur
100 ml air dingin

Cara membuatnya:
Dalam wadah, campur tepung terigu, gula, susu bubuk, ragi instant, aduk rata, masukkan kentang halus, tuang telur dan air dingin, uleni hingga rata dan setengah kalis. Beri mentega dan garam, uleni terus hingga kalis elastis. Istirahatkan 15 menit. Bagi adonan, masing-masing 50 gr, bulatkan.Diamkan 20 menit, hingga mengembang. Lubangi tengahnya, menjadi bentuk donat, segera goreng sampai kuning kecoklatan. Angkat, tiriskan. Taburi gula donat, atau hias dengan coklat.


Jadi, anggapan saya selama ini bahwa kalau udara sedang dingin (musim hujan) tak bisa membuat donat ternyata tak terbukti. Ahhh... senangnya berhasil membuat donat yang mekar, lembut dan uenaaaaaakkkkk tenan. Thanks for the recipe and the tips ya bu Fat.

Sabtu, 14 Februari 2009

Barbie Fabi



Cake Chocolate Devil, ukuran 26x26 cm

Syukur Alhamdulillah, ReyFa Cake sudah semakin dikenal orang. Pembeli yang pernah mencicipi cake buatanku ternyata merasa puas dan merekomendasikannya pada teman dan saudara-saudaranya (terima kasih ya mbak Ega, Della). Pesanan datang silih berganti, hingga cukup membuatku kewalahan. Hari senin, sehari setelah proyek barbie Natasya yang kurang memuaskan itu selesai, aku mendapat telpon dari mbak Ita yang ingin memesan barbie cake untuk putrinya yang akan berulang tahun di hari sabtu minggu itu. Awalnya aku kurang bersemangat menerima pesanan, karena terus terang masih agak gamang dan trauma dengan kegagalan kemarin. Tapi mbak Ita dengan teguh hati (hehehehe... jadi dibilang teguh deh) terus membujukku, hingga aku akhirnya setuju dan menerima pesanan beliau.

Untuk meminimalisasi kemungkinan rusak, aku putuskan untuk tidak melapisi rok barbie dengan fondan, melainkan hanya dengan buttercream, baru diberi sedikit hiasan fondan. Karena mbak Ita tidak memberikan detil hiasannya, akhirnya aku hias barbie itu dengan warna warni yang cerah. Untunglah cuaca sudah sedikit cerah, sehingga cream dan fondan tidak mudah berair. Dan ternyata, melihat warna warni cerah itu, mood-ku pun jadi ikut terangkat dan bersemangat lagi. See, benar kan kalo kubilang menghias kue itu bisa menjadi ajang pelepasan stress untukku? (yah walaupun kalau proyeknya terlalu besar, malah bisa menimbulkan stress juga ya. Hehehe....). Oya, aku sedikit mencontoh warna warni gaun barbie di film diamond castle. Dan hasilnya bisa dilihat diatas. Cantik kan? Dan warnanya menyegarkan, karena tidak monoton hanya pink seperti barbie2 yang biasa kubuat. Dilihat dari penampilan pun sama cantiknya dengan barbie yang roknya full ditutup fondan, jadi lain kali bisa jadi alternatif hiasan yang tak kalah menarik.

Barbie Natasya


Cake Chocolate Devil, ukuran 50x30 cm

Ini proyek terbesar yang pernah aku kerjakan. Della, mamanya Bintang, mempromosikan ReyFa Cake pada orangtua teman sekelas Bintang yang juga akan berulang tahun. Sang mama tertarik, lalu memesan barbie cake untuk perayaan ultah Natasya dirumah. Awalnya cake yang dipesan berukuran jumbo, 60x40 cm. Duuuhh... mana muat di kulkasku, ya? Akhirnya, setelah dipertimbangkan dan diukur ulang, disepakatilah bahwa cakenya berukuran 30x50 cm. Still, sebelumnya aku belum pernah membuat cake sebesar ini. Jadi agak kebingungan untuk menghiasnya, karena bidang permukaan yang lumayan luas. Setelah kupikir-pikir, kuputuskan untuk memberi hiasan tambahan pada cake berupa kereta kuda yang minus kudanya (entah sedang merumput dimana tuh si kuda. Hehehe....)

Pada waktu pengerjaan, karena miskalkulasi tingkat kesulitan, ternyata aku sedikit keteteran dengan finishing cake-nya. Ditambah dengan cuaca yang masih tak bersahabat, hingga membuat fondan lagi2 lembek dan meleleh. Terburu-burulah aku mengantar cake ini ke tempat Della, yang akan membawanya ke rumah the birthday girl. Fondan yang lembek dan usaha untuk mengejar keterlambatan akhirnya membuat cake yang sudah kuhias susah payah mengalami sedikit 'kecelakaan' sehingga tidak semulus waktu berangkat dari rumah. Duuuuhhh... aku sedih sekali, tidak bisa memberikan hasil yang maksimal bagi pembeli. Akhirnya kuputuskan untuk memberikan potongan harga kue tersebut, sebagai pelipur lara mamanya Natasha yang sudah gelisah menunggu kue yang terlambat datang dan mengalami sedikit kerusakan. Biarlah untung hanya sedikit, tapi rasa bersalah berkurang. Ini jadi pelajaran bagiku, supaya lain kali bisa lebih baik mengatur jadwal dan perencanaan proyek.

Thomas n Percy untuk Bintang



Cake Chocolate Devil, ukuran 26x26 cm

Pesanan datang dari Della, mamanya Bintang si ganteng n pintar, untuk ultah Bintang yang ke-3. Bintang adalah penggemar Thomas, jadi tentunya cake pesanannya juga bertema Thomas the train. Ini adalah ke-3 kalinya aku membuat cake figurin Thomas the Train, jadi sudah lebih fasih dengan lika liku si Thomas itu. Bedanya, kali ini Thomas tidak sendirian tapi ditemani temannya Percy si kereta hijau. Dari segi tingkat kesulitan, Percy lebih mudah 'diukir' daripada Thomas, tapi tetap saja butuh ketelitian untuk membuat bagian2nya yang mungil.

Sedihnya, cuaca waktu itu sedang sangat tidak mendukung untuk membuat cake berlapis fondan, karena dingin dan lembab. Akibatnya, baru sebentar dikeluarkan dari kulkas, fondannya jadi mengkilat dan meleleh. Uhuhuhu... sedihnya melihat Thomas dan Percyku jadi belepotan. Tapi untungnya the birthday boy tidak memperhatikan hal-hal itu dan tetap antusias melihat cakenya. Malah esoknya Della SMS untuk mengabarkan bahwa saking senangnya, Bintang sampe bela-belain nggak berenang demi menjaga sang idola. Bahkan hingga tidur pun, cakenya harus dibawa ikut masuk ke kamar. Hehehehe.... lucunya Bintang. Fiuuhhh.. lega deh mendengar bahwa cake-ku tidak mengecewakan.