Barbie Cake Jauza

Cake Chocolate Devil, 22x22 cm

Untuk Barbie cake ini, saya mau coba tehnik baru dalam membuat gaunnya. Kalau sebelum2nya gaun barbie biasanya saya buat model lurus dan one piece, yang ini saya beri banyak kerutan di rok gaunnya seperti gaun2 para princess itu lho. Roknyapun saya buat bertingkat-tingkat, hingga kesan mekar-nya lebih terlihat.

Tidak ada kesulitan berarti yang saya temukan dalam menghias cake ini. Syukur Alhamdulillah semua bisa selesai dengan cepat dan rapi. Sabtu pagi, kedua cake sudah terbungkus rapi dan siap diambil oleh pemesan. Begitu cake dibawa, langsung saya bayar hutang yang kemarin2 tertunda, melunasi tidurrrr. Hehehe...

Spiderman Cake Badrul

Cake Chocolate Devil, 22x22 cm

Belum hilang lelah akibat bergadang mengerjakan Thomas, ada pesanan lain yang harus saya tangani. Pesanan kali ini lain dari yang sebelum2nya, karena untuk sepasang anak kembar. Walau kembar, tapi beda jenis, satu cewek, satu cowok. Artinya kuenya gak bisa dibuat satu, dooongg... karena yang cewek senengnya barbie, yang cowok senengnya Spidey :DUntungnya pesanan ditujukan untuk hari sabtu, jadi saya bisa mengatur timingnya dengan lebih baik.

Dengan melalui diskusi dengan sang ibunda mbak Ega dan memutar otak cukup lama, akhirnya saya putuskan untuk menggunakan hiasan ala cake Ben10 untuk Puti, tapi temanya spiderman. Langsung saya hubungi jeng Ina Larizz untuk memesan ediblenya. Cukup cerewet juga saya dalam pemesanan ini, karena saya sudah punya bayangan tentang kue itu dan tentunya edible2 harus sesuai dengan bayangan saya dong ya. Hehehe... Maaf ya mbak Ina, jadi bulak balik harus ngedit gambar si Spidey. Tapi hasilnya memuaskan kok. Gak percuma deh mesen ke mbak Ina :D

Dengan bantuan edible dan gambaran di kepala, proses menghias cake jadi lebih cepat. Cuma ada sedikit masalah dengan packagingnya karena ada bagian2 yang lebih tinggi dari kardusnya. Akhirnya kardus saya bolongi, dan saya bungkus lagi dengan plastik bermotif. One cake down, another one to go. Saya lalu beralih ke barbie cake untuk saudari kembar Badrul, Jauza.

Thomas Cake Razan

Minggu ini benar-benar minggu yang melelahkan buat saya. Pesanan yang datang berturut-turut cukup membuat kewalahan, walaupun senang tentu saja. Walau capek, tapi itu rejeki dari Allah, kan? Harus disyukuri tentunya.Ini cake yang pertama, pesanan sepupuku untuk ultah anak semata wayangnya Razan. Di ultahnya yang ke-3 ini, Razan dipesankan cake berbentuk kereta Thomas oleh sang bunda. Tentu saja, karena Thomas adalah mainan favorit Razan.

Bagi saya, ini kesempatan kedua untuk mengulak-ulik si Thomas yang cukup njlimet itu. Pertama, karena saya tidak punya contoh mainannya, kedua karena untuk cake 3D begini, tentu banyak pernak pernik yang harus dilengkapi.Akhirnya, berdasarkan pengalaman membuat Thomas pertama, saya putuskan untuk menutup seluruh kue dengan fondan setelah dilapis buttercream. Karena warna-warna di Thomas adalah warna2 tua, maka fondannya sudah saya warnai sehari sebelumnya, sehingga ketika waktunya menghias, warna itu sudah 'jadi'. Dan inilah hasil akhirnya.

Dari cake ukuran 24x24x5 cm, saya 'sulap' jadi gerbong kereta berukuran 24x10x12 cm. Sepupu saya sih senang sekali waktu cake ini sampai ke rumah mereka. Rupanya dia tidak mengira akan seperti itu hasilnya. Buat saya, hasil cake Thomas ini lumayan walaupun tetap ada pelajaran2 yang bisa saya ambil untuk pesanan berikutnya ;)